Mengaplikasikan Model Pengajaran Kristus dalam Kompetensi Pedagogik Guru untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah
Abstract
One of the determinants of the success of students in the learning process is largely determined by the quality or competence of the teaching teacher. As Christian teachers, we must follow the teaching model taught by the Great Teacher, namely the Lord Jesus Christ, who applies teacher competencies so that teachers can improve the quality of education in schools where teachers teach. A Christian teacher must be able to imitate Jesus's teaching model, which applies teaching competencies, including pedagogic competence which is the ability of a teacher to manage students, where will be able to improve the quality of education in the school where the teacher teaches. The method used is a qualitative method through a phenomenological strategy. From the results of the study, it was concluded that a teacher must be able to apply pedagogic competence in his duties as a teacher, as possessed by Christ so that he can carry out his duties properly and can also improve the quality of education in the school where he teaches. The model of Christ's teaching that must be applied is the application of Christian values, planting and developing the values of Christ's character to students, which is based on the Bible.
Abstrak
Salah satu faktor penentu keberhasilan peserta didik dalam proses belajar, sangat ditentukan oleh kualitas atau kompetensi yang dimiliki oleh guru yang mengajar. Sebagai seorang guru Kristen, harus mengikuti model pengajaran yang diajarkan oleh Sang Guru Agung yaitu Tuhan Yesus Kristus, yang menerapkan kompetensi-kompetensi guru agar guru dapat mening-katkan mutu pendidikan di sekolah tempat guru mengajar. Seorang guru Kristen harus dapat meneladani model pengajaran Yesus, yang menerapkan kompetensi-kompetensi mengajar, diantaranya kompetensi pedagogik yang merupakan kemampuan seorang guru dalam pengelo-laan peserta didik, di mana hal ini akan dapat meningkatkan mutu pendidikan dari sekolah tempat guru mengajar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui strategi fenomenologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan gambaran dan memahami secara mendalam tentang penerapan model pengajaran Kristus dalam kompetensi pedagogik guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Dari hasil penelitian, diperoleh kesim-pulan yaitu seorang guru harus mampu menerapkan kompetensi pedagogik dalam tugas tanggung jawabnya sebagai guru, seperti yang dimiliki oleh Kristus agar ia dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat pula meningkatkan pula mutu pendidikan di sekolah tempat ia mengajar. Model pengajaran Kristus yang harus diterapkan adalah penerapan nilai-nilai Kekristenan, penanaman dan pengembangan nilai karakter Kristus kepada peserta didik, yang didasari dengan Firman Tuhan/Alkitab..
Full Text:
PDFReferences
_______. Alkitab, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2000.
Ace Suryadi dan H.A.R. Tilaar, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1994), 108.
E. Mulyasa, Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2015), Cet. Ke-2, 34
Hari Sudrajat, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah; Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Implementasi KBK, (Bandung: Cipta Lekas Garafika, 2005), 17.
Harianto GP, Teologi PAK, (Yogyakarta:Penerbit Andi, 2017), 471
Heri Jauhari Muchtar, Fiqih Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008), 151
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2005/14tahun2005uu.htm, pasal 10.
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2005/19TAHUN2005PP.HTM, pasal 28.
https://kemenag.go.id/file/dokumen/PP1905.pdf
https://talk2theworld.wordpress.com/2012/08/05/penginjilan-salah-satu-tugas-esensial-gereja/amp/
Jejen Musfah. Peningkatan Kompetensi Guru melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), 30
M.Gorky Sembiring, Mengungkap Rahasia dan Tips Manjur Menjadi Guru Sejati (Yogyakarta:Percetakan Galangpress, 2009), 39
Marselus R.Payong, Sertifikasi Profesi Guru: Konsep Dasar, Problematika dan Implementasinya (Jakarta: PT.Indeks, 2011), 28-29
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2002), 14.
Mujamil Qomar, Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi, (Jakarta: Erlangga, 2007), 206.
Paulus Lilik Kristanto, Prinsip dan Praktek PAK Penuntun Bahgi Mahasiswa Teologi dan PAK, Pelayan Gereja, Guru Agama dan Keluarga Kristen, (Yogyakarta: Andi Offset, 2015), 4-5
Sudarwan Danim, Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2003), 123.
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompotensi . (Jakarta: Kencana Prenata Media Group, 2005), 145.
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompotensi . (Jakarta: Kencana Prenata Media Group, 2005), 145.
DOI: https://doi.org/10.62738/ej.v1i1.8
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by: Sekolah Tinggi Teologi Blessing Indonesia Makassar
Institution Website: https://sttblessing.ac.id
Address: Jl. G. Bambapuang I. No.26 C. Lariangbangi, Kec.Makassar, Kota Makassar - Sulawesi Selatan
e-jurnal Website: https://ojs.sttblessing.ac.id/index.php/eulogia/index
e-ISSN: 2829-8381
p-ISSN: 2962-9349
EULOGIA indexed by: